Assalamu'alaikum Wr Wb

Kreasi Pawonku By Nimikri Bakery

Jumat, 29 Oktober 2010

Brownies panggangku



Bahan : 4 btr telur
125 gr coklat batang
100 gr mentega
1 gls blimb terigu 
1 gls blimb gula pasir
Vanili secukupnya
Keju parut secukupnya
kacang kenari atau almond atau mede cincang secukupnya

Cara Pembuatan :
1. telur + gula dikocok sampai rata & tercampur.
2. coklat + mentega dipanaskan sampai mencair
3. campuran no 2 dimasukkan ke no 1
4. tambahkan terigu & vanili
5. Masukkan kacang cincang
6. masukkan ke dalam loyang, taburi keju
7. panggang di oven 180 celsius sampai matang
Monggo dicoba n di nikmati

Black Forest Ala Pawonku



Aneka Snack Ultah 3 tahun bungsuku


Kue Tart 2 tahun bungsuku



Roti Sobek Ala Pawonku


Senin, 25 Oktober 2010

Tips membuat cake

Tips Pembuatan Cake - Enak & Higienis
1. Pemilihan bahan baku yang berkualitas baik dan tidak kadaluarsa.
- Tepung terigu, gunakan tepung yang masih baik kualitasnya. Jika masih ada sisa tepung terigu, simpan dalam tempat/container kedap udara dan disimpan ditempat yang teduh.
- Telur, gunakan selalu telur dalam kondisi suhu ruangan. Telur yang diambil dari lemari es, tidak baik dipakai secara langsung, diamkan dahulu kurang lebih 1 jam dalam suhu ruangan, agar air akibat lemari es, menguap terlebih dahulu.
- Gula, kondisi harus bagus, tidak menggumpal
- Mentega, margarin, pakai dalam suhu ruangan sehingga mudah dilembekkan (kecuali untuk resep tertentu).

2. Takar bahan secara akurat.
- Menimbang bahan harus tepat, oleh karena itu disarankan untuk memakai timbangan digital.
- Siapkan semua bahan yang ada dalam resep sebelum proses pembuatan kue dimulai, jangan menimbang bahan setengah-setengah.
Contoh: Anda hanya menimbang mentega dan gula saja, dan baru menimbang terigu sesaat terigu itu harus sudah masuk ke adonan yang sudah siap. Disini terjadi penundaan yang akan berakibat tidak baik untuk adonan yang telah dikocok. Juga menyebabkan anda terburu-buru menimbang yang menyebabkan proses pembuatan kue menjadi tidak smooth.

3. Peralatan & perlengkapan yang memadai.
- Persiapkan semua peralatan & perlengkapan yang diperlukan saat akan membuat kue.
- Semua peralatan & perlengkapan harus dalam keadaan bersih dan kering.

4. Teknik pencampuran yang benar.
- Campur semua bahan kering, contoh terigu, maizena, susu bubuk, baking powder. Setelah bahan tercampur rata, masukkan ke dalam adonan sambil diayak. Dengan cara seperti ini maka semua bahan akan tersebar merata.
- Langkah-langkah standard pencampuran dalam pembuatan cake adalah:
 Metode kocok
Metode krim 
- dimulai dengan pengocokan telur dan gula sampai mengembang dan jika mixer diangkat, adonan akan jatuh membentuk pita. (untuk 6 butir telur diperlukan waktu sekitar 15 menit).
- dimulai dengan pengocokan mentega dan gula sampai mengembang dan halus (untuk 250 g mentega diperlukan waktu sekitar 15 menit).
- dilanjuti dengan pemasukan bahan kering seperti tepung terigu, aduk dengan cara teknik aduk balik (lihat point no. 5)
- dilanjuti dengan memasukkan telur secara step by step (satu per satu) jangan sekaligus. Kocok sampai semua bahan menyatu dan mengembang.
- diakhiri dengan pemasukan bahan lemak yaitu mentega kocok/mentega cair.
- diakhiri dengan memasukkan bahan kering (terigu), aduk dengan cara teknik aduk balik.

5. Teknik pengadukan/pengocokan yang benar.
- Mencampur bahan kental (misal hasil kocokan telur dan gula) dan bahan kering (tepung terigu), gunakan teknik aduk balik.
Teknik aduk balik adalah mengaduk adonan menggunakan spatula karet/rubber spatula dengan cara:
1. Menyisir adonan dari sisi mangkuk sampai dasar mangkuk lalu balikkan adonan ke atas.
2. Belah adonan dari tengah (spatula menyentuh dasar mangkuk), balikkan adonan ke atas.
3. Lakukan beberapa kali sampai bahan semua tercampur rata.

- Mencampur bahan cair dengan bahan kering, contoh susu/telur dengan terigu:
1. gunakan mixer dengan kecepatan rendah
2. aduk dengan whisk

- Mengocok putih telur
a. Semua peralatan yang dipakai harus dalam keadaan bersih dan kering.
b. Putih telur yang dipakai harus bebas dari kuning telur, tidak boleh ada sedikitpun campuran kuning telur. Oleh karena itu, pemisahan antara kuning dan putih telur harus berhati-hati.
c. Kocok mengembang: tekstur berupa foam yang lembut dan belum terbentuk puncak saat mixer diangkat.
   Kocok soft peak: tekstur berupa foam dan adonan sudah membentuk puncak dengan ekor mengarah kebawah ketika mixer diangkat.
   Kocok hard peak/stiff peak/kaku: tekstur berupa foam dan adonan meruncing keatas saat mixer diangkat.
d. Jika menggunakan putih telur yang telah disimpan di lemari es, keluarkan dan biarkan putih telur mencapai suhu ruangan dulu.

6. Pemanggangan dengan temperatur dan waktu pemanggangan yang tepat.
- Perhatikan suhu yang tertera pada resep. Panaskan terlebih dahulu oven kurang lebih 15 menit dimuka, sehingga saat adonan kue masuk ke oven, panas dalam oven sudah merata. Perlu diperhatikan pula, jenis oven apa yang dipakai. Oven listrik (oven toaster) berbeda dengan oven gas. Karena untuk suhu yang sama, misal 180 derajat Celcius, panas dikedua oven tersebut berbeda.
- Semakin tebal adonan, maka diperlukan temperatur rendah dan waktu memanggang lebih lama.
- Semakin tipis adonan, maka diperlukan temperatur lebih tinggi dan waktu memanggang lebih sebentar.

7. Penyimpanan cake.
- Setelah cake dingin, simpan dalam tempat tertutup seperti dus atau container agar cake tidak kering.
- Cake tertentu bisa dimasukkan ke dalam lemari es. Ketika akan disantap, keluarkan dahulu biarkan cake sampai mencapai suhu ruangan. Untuk rasa terbaik, tentunya cake dinikmati segera setelah matang dan dihabiskan dalam waktu 3 hari. Karena jika sudah masuk lemari es, bisa terjadi penurunan rasa dari cake itu sendiri.

NOTE: Suhu yang tertera pada semua resep di BisnisBakery.com adalah dengan standard oven gas.
Menyambung artikel sebelumnya mengenai betapa penting perencanaan aspek identitas atau citra merk, berikut akan coba dibahas mengenai hal-hal yang lebih detail yang berhubungan dengan pengembangan logo untuk identitas produk.

Pizza ala kadarnya.. (hehehe)




PIZZA ALA RUMAHAN

Bahan :

Bahan roti:

500 gr terigu protein tinggi (nerk: cakra kembar or kereta kencana)
100 gr mentega (bisa diganti minyak zaiktun 100ml)
250 ml air dingin (or susu cair)
½ bungkus fermipan
Garam, gula secukupnya

Bahan topping :
(sesuai selera)

Bawang Bombay (iris sesuai selera)
Paprika (iris sesuai selera)
Sosis, daging asap atau yang lainnya (iris sesuai selera)
Jamur merang (bila suka) (iris sesuai selera)
Saus tomat (pasta tomat)
Lada bubuk, oregano bubuk (bila suka)
Keju mozarella

Cara membuat :

Aduk semua bahan roti sampai kalis. diamkan selama 15 menit.
Setelah 15 menit, pipihkan adonan sampai berbentuk bulat tipis (1/2 cm), tusuk2 dengan garpu.
Oles dengan pasta tomat (saus tomat)
Tata toping, seperti bawang bomay, paprika, daging asap dsb diatas roti.
Taburi dengan oregano bubuk dan lada bubuk.
Parut keju mozarella di atas toping sampai tertutup rata.
Panaskan oven (wajan anti lengket) dengan api sedang krg lbh 10 menit.
Masukkan adonan pizza di atas wajan dan masak selama kurang lebih 30 menit.


Selamat menikmati, semoga sukses dan mak nyusssssssss, foto menyusul yaaaaaa..

Burger Mini



Kue Tart 3 tahun bungsuku




Minggu, 24 Oktober 2010

HOBBY MEMASAKKU

Ass.Wr.Wb. Awal menikah dulu tahun 1995 (wah sudah tua ternyata diriku hehehe), sama sekali aq tak menyukai dunia perdapuran.. Tapi seiring berjalannya waktu, tanpa kusadari, ternyata aq bisa juga memasak. Meskipun awalnya hanya sekedar masak air dan masak nasi (hehehe). Tapi begitu usia pernikahan menginjak 1 tahun dan aku mulai hamil, eh tiba2 ada wangsit, bahwa aq harus makan sehat demi janinku.. Alhasil dan singkat cerita jadilah aq punya hobby baru yaitu : UMEG DI DAPUR alias MASAK.. Alhamdulillah sampai sekarang, jika sudah di dapur, jadi lupa segalanya (ora lali anak bojo tapinya m yang penting gak lupa sholat).. Di blog ini aku mencoba mengingat2 masakan apa aja yang telah berhasil kubuat dan bahkan ada yang laku dijual lho.. hehehe.. Semoga bermanfaat buat semua yang mampir di blog ini. Wass.